Pages

Friday, December 08, 2006

angin kota Perth

angin kota Perth mengelus lembut

malam terakhir di bumi Australia..
tak dapat mengungkap satu perkataan apa pun
pengalaman, oh pengalaman..

merantau...
musim luruh ke Sydney
musim sejuk ke Canberra dan Brisbane
musim bunga ke Adelaide
musim panas ke Perth
musim belajar saya di Melbourne
musim cuti ni ke Jakarta... =)

hmm, sampai bila pun,dlm dunia ini, kita akan merantau,
kata imam masjid Beddoe Avenue,
'brothers, we are travellers in this world,'
dan sesungguhnya, perjalanan agung kita ini hanya sekali
ya, muda remaja hanya sekali,
mati juga hanya sekali,
alam kubur hanya sekali,
perhitungan pdg mahsyar juga sekali,
jadi manfaatkanlah, =)

angin kota Perth bertiup lagi...

kehidupan manusia terlalu rencam utk dihitam putihkan
bohonglah kalau-kalau ada yg mengeluh kebosanan
kerana kita sentiasa sibuk
yang duduk diam juga sibuk utk mengekalkan suasana duduk diam
dan fahamilah bhw kepelbagaian itu ada sebabnya
ada maksud dan ada tujuannya
jadi tujuan manakah yg patut dipilih?

kota Perth sudah kaku, sunyi...

barangkali tujuan yg agung itu memerlukan perjalanan yg agung
perjalanan yg luarbiasa payahnya
perjalanan yg asing dari mata biasa
perjalanan yg jauh ke dasar hati
namun tetap berpijak di bumi hakiki

angin kota Perth mengelus lembut di pipi...

pengembara bungkam seribu bahasa
angan-angan melayang di langit
hawa nafsu terpasak di bumi
amalan tidak setanding mimpi!

angin kota Perth, angin kota Perth...